Rabu, 18 Januari 2012

Tak Dapat Bujet, Mancini Cemberut


Tak Dapat Bujet, Mancini Cemberut
Raut bos Manchester City Roberto Mancini saat tim asuhannya dikalahkan Napoli 1-2 pada partai lanjutan Grup A Liga Champions di San Paolo, Naples, 22 November 2011. AFP PHOTO/ALBERTO PIZZOLI
Roberto Mancini (© AFP 2011)

Meskipun komposisi skuadnya terdiri dari begitu banyak pemain bintang, manajer Manchester City Roberto Mancini masih kurang puas. Di mata mantan pelatih Inter Milan tersebut, guna mewujudkan impian klub meraih gelar Liga Premier di musim ini, kali pertama dalam 44 tahun terakhir, The Citizens masih membutuhkan tambahan dua pemain bintang.

Karenanya, Mancini meminta manajemen klub untuk memberinya bujet belanja yang cukup—puluhan juta pound—di bursa transfer musim dingin Januari. Salah satu pemain yang diincar Mancini adalah jenderal lapangan tengah AS Roma Daniele De Rossi. Sejauh ini, proses negosiasi perpanjangan kontrak De Rossi di Olimpico masih berlangsung. Selain De Rossi, Mancini disebut-sebut juga kepincut dengan bintang muda Fiorentina, Stevan Jovetic.

Namun, kehendak Mancini tersebut ditolak. Pasalnya manajemen tahu betul dengan bakal diberlakukannya aturan Financial Fair Play (FFF) oleh UEFA. Karenanya, hubungan Mancini dan petinggi klub dikabarkan mulai merenggang.

“Mancini kecewa dengan sikap klub yang tidak akan mendukungnya di bursa Januari. Ia (Mancini) sejatinya mengetahui dengan dampak diberlakukanya aturan FFF. Akan tetapi, ia menilai ambisi klub meraih trofi bakal terkendala jika manajemen tak mau menambah satu atau dua pemain,” ujar sumber di Carrington, markas latihan City.

Yang menjadi kian buruk bagi Mancini, klub tidak akan mengubah sikapnya andaikata Mancini berhasil melego sejumlah pemain apkirannya, seperti Carlos Tevez, Wayne Bridge, dan Nedum Onuoha.

Sejauh ini, dalam dua tahun pengabdiannya di Etihad Stadium, Mancini telah menghabiskan kas klub sekitar 230 juta pound guna berbelanja pemain bintang. Selama itu pula, Mancini baru berhasil mendapatkan pemasukan sekitar 35 juta pound hasil dari penjualan pemain.

Kas klub pun mulai lebih irit seiring dengan dipinjamkannya dua pemain yang bergaji tinggi, Emmanuel Adebayor dan Roque Santa Cruz. Ironisnya, City masih harus membayar gaji Tevez yang mencapai 200 ribu pound per minggunya. Mancini berharap penjualan Tevez dapat terealisasi sebagai upaya meringankan beban klub.(MEG/Mirror)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar