1. Jus Kodok untuk sembuhkan Impotensi
Inilah resep asli Peru untuk menyembuhkan impotensi. Sering disebut sebagai
‘viagra Peru’, Extracto de rana konon adalah aprodisiak terbaik dunia.
Kodok dikuliti dan dicampur dengan kacang, madu, lidah buaya dan maca
(tumbuhan Amerika Latin yang dikenal dengan kasiat erotisnya). Lalu
tenggak hingga habis untuk ereksi seketika!
2. Minum Urin untuk sembuhkan kanker
Ini
bukan hal yang baru memang, tetapi tetaplah sebuah obat yang aneh. Ada
kalangan yang meyakini minum air seni sendiri bisa menyembuhkan penyakit
seperti kanker, jantung, diabetes, alergi dan asma. Tapi efek baik urin
belum bisa dibuktikan di dunia medis.
3. Mandi Bir agar awet muda
Inilah
resep awet muda dari Ceko. Berawal dari kota Chodova Plana di Republik
Ceko, pusat kebugaran bir pertama dibuka, menawarkan mandi bir dengan
mineral. Plus, bar di sisi bak mandi.
4. Kotoran Anjing untuk infeksi tenggorokan
Kalau
anda terkena infeksi tenggorokan yang terbilang cukup parah tapi tidak
sembuh-sembuh, padahal anda sudah berobat kemana-mana serta minum
berbagai macam obat juga sudah kehabisan akal untuk menyembuhkannya.
Obat alternatif yang satu ini bisa jadi sebuah alternatif. Ini resepnya :
Kotoran anjing yang telah memutih karena terkena udara, dicampur
sedikit madu, menjadi obat untuk membersihkan infeksi tenggorokan….
5. Feses untuk obat infeksi
Feses
atau tinja ternyata dapat digunakan untuk mengobati infeksi usus bawah,
pengobatan bisa dilakukan selama 5 hari. Sampel feses diambil dari
orang sehat lalu diencerkan untuk dimasukkan lewat anus. Bakteri sehat
akan tumbuh pada pasien, yang kemudian disembuhkan. Oh ya, pengobatan
juga bisa dilakukan via hidung…
6. Belatung untuk sembuhkan infeksi
Terapi
yang memanfaatkan sifat impulsif belatung untuk memakan daging yang
busuk. Sempurna untuk membersihkan luka infeksi. Belatung diletakkan
dalam luka dan mereka akan mengurai jaringan yang terinfeksi, membunuh
bakteri dan menyembuhkan. Tentu setelah terapi, belatung akan
dibersihkan agar tidak menimbulkan infeksi lanjutan.
7. Darah kelelawar untuk Infeksi mata
Masyarakat
Mesir kuno pernah mengalami masa-masa sulit saat wabah kebutaan
menyerang wilayah itu, karena curah matahari yang cukup tinggi serta
diperparah dengan adanya badai gurun. Untuk menangani masalah ini, para
dokter di zaman Mesir kuno menggunakan darah kelelawar yang diteteskan
pada mata pasiennya. Mereka berpikiran bahwa kelelawar memiliki
pandangan yang tajam sehingga obat ini mereka gunakan pada para
pasiennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar