Desakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) pada pengurus PSSI agar segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) rupanya sempat membuat gelisah sejumlah pengurus. Namun, menurut Ketua Harian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yunarto, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.
"KLB bukan harga mati kok. Kenapa mereka (pengurus PSSI-red) takut tidak menjadi pengurus lagi. Mereka kan bisa mencalonkan lagi sebagai pengurus. Jadi menurut saya tak perlu dikhawatirkan," ujar Haryo Yunarto dalam diskusi sepakbola bertema "Tinjauan KLB Dari Sisi Hukum Olahraga" di Hotel Atlit Century, Jakarta, Senin (16/1) sore.
Haryo menjelaskan, dalam aturan hukum persepakbolaan KLB hanya dapat dilakukan oleh Komite Eksekutif (KE). KLB bisa dilakukan KE atas permintaan tertulis dua per tiga anggota PSSI. "Ketiga, KLB juga dapat dilakukan oleh anggota yang apabila permintaannya tidak ditanggapi KE PSSI," ujarnya.
Yang paling penting menurut Haryo adalah meningkatkan kualitas pengurus (SDM) PSSI agar ke depan dapat mengelola persepakbolaan tanah air dengan baik.(IAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar